Infus Booster Vitamin C
Untuk Kesehatan Yang Lebih Optimal
Vitamin C (asam askorbat) merupakan mikronutrien yang memiliki banyak sekali khasiat bagi kesehatan, mulai dari mencegah hingga menyembuhkan penyakit. Aktivitas antioksidan yang dimiliki vitamin C membuatnya memiliki peran penting di dalam sistem imun.
Bagaimana efek samping dari infus booster vitamin C?
Pemberian vitamin C melalui infus memiliki kemungkinan menyebabkan beberapa efek samping meliputi sering buang air kecil, pusing, mual, rasa lelah, maupun nyeri pada area infus.
Siapa yang membutuhkan infus booster vitamin C?
Infus Booster Vitamin C bisa dilakukan untuk siapa saja yang ingin menjaga stamina dan imunitas, orang tua dengan masalah pencernaan (biasanya perih lambung bila diberikan pemberian oral), maupun pasien dalam masa penyembuhan.
Dari mana vitamin C bisa didapatkan?
- Vitamin C tidak dapat diproduksi oleh tubuh, oleh sebab itu diperlukan asupan dari luar. Vitamin C dapat ditemukan dari berbagai sumber makanan, seperti: Buah-buahan, seperti jeruk, pepaya, jambu biji, stroberi, dan juga sayuran hijau, seperti brokoli, kembang kol, maupun bayam.
- Suplemen dalam bentuk tablet (beberapa orang merasakan tidak nyaman pada saluran cerna setelah mengonsumsi vitamin C)
- Parenteral, artinya vitamin C langsung diberikan masuk ke dalam peredaran darah baik melalui injeksi maupun infus
Manfaat dari infus booster vitamin C
- Dari sisi keamanan pasien, infus lebih aman dibandingkan dengan injeksi karena apabila terjadi reaksi tertentu, proses dapat segera dihentikan tanpa menunggu dosis habis
- Pemberian vitamin C melalui infus tidak dipengaruhi kondisi lambung maupun kemampuan metabolisme seseorang
- Pemberian vitamin C melalui infus efektif untuk mencapai level terapeutik vitamin C di dalam tubuh