Terpilih Jadi Salah Satu Wanita Berpengaruh Di Asia, Direktur Utama Prodia Masuk Daftar 50 Over 50 Forbes Asia 2022
Usia dan gender bukanlah menjadi penghalang untuk berkontribusi meraih kesuksesan perusahaan.
JAKARTA, 24 January 2022 – Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), Dewi Muliaty masuk dalam daftar 50 wanita berpengaruh versi Forbes Asia 2022 - 50 over 50. Daftar Forbes 50 over 50 ini terdiri dari beberapa pemimpin perempuan di Asia diantaranya Pemenang Nobel Perdamaian 2021 Maria Ressa, Aktris Michelle Yeoh, President International AIDS Society Dato Dr. Adeeba Kamarulzaman. Adapun perwakilan Indonesia yang juga masuk dalam daftar tersebut diantaranya adalah Marina Budiman (Cofounder & President Commissioner DCI); Nurhayati Subakat (Founder & CEO Paragon Technology Innovation); Adi Utarini (Public Health Researcher); dan Nicke Widyawati (CEO & President Director Pertamina).
Sebagai pemimpin perusahaan yang bergerak di bidang laboratorium kesehatan terbesar di Indonesia, Dewi Muliaty membuktikan bahwa usia dan gender bukanlah menjadi penghalang untuk dapat berkontribusi dalam meraih kesuksesan perusahaan. Direkrut langsung oleh Bapak Andi Widjaja (pendiri Prodia), perjalanan karir Dewi di Prodia berawal dari asisten manajer hingga terpilih menjadi Direktur Utama.
Dibawah kepemimpinannya, Prodia berhasil mencatatkan beberapa milestone besar, seperti: menjadi perusahaan terbuka yang mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia di tahun 2016, konsisten memberikan dividen kepada pemegang saham, dan mampu mencetak pertumbuhan kinerja keuangan yang positif secara signifikan. Pada kuartal III 2021, peningkatan pendapatan bersih sebesar 65,60% menjadi Rp 1,99 triliun dan pertumbuhan laba bersih 318% menjadi Rp 511,08 miliar. Selain itu, Perseroan mencatatkan jumlah pelanggan baru pada periode Januari-September 2021 sekitar 979.000 pelanggan baru.
Dalam pemaparannya pada saat CEO Speech yang diselenggarakan pada awal Januari 2022, Dewi Muliaty menyampaikan bahwa kesuksesan perusahaan bukan hanya terletak pada satu orang melainkan kepada seluruh kerja tim yang berada di dalamnya, Beliau mengatakan bahwa “High Performing Team (HPTs) yang kompak dan tangguh, mampu memberikan kinerja terbaiknya dalam melayani masyarakat dengan tetap mengutamakan keselamatan, kenyamanan, serta kesehatan pelanggan. Hal inilah yang menjadi kunci Prodia bisa berhasil di masa-masa sulit ini,” tutur Dewi.
Tercatatnya nama Dewi Muliaty dalam daftar 50 wanita berpengaruh di Asia, juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Insan Prodia khususnya kaum perempuan, hal ini dikarenakan mayoritas dari karyawan yang ada di Prodia adalah perempuan, diharapkan hal ini dapat menjadi penyemangat dan juga motivasi bagi seluruh Insan Prodia khususnya perempuan-perempuan hebat yang ada di dalamnya.
Pada tahun lalu, Prodia juga berhasil meraih Indonesia Best Companies in Creating Leaders from Within 2021 dari Majalah SWA. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan sumber daya manusia di Prodia telah terbukti melahirkan pemimpin yang berkualitas dan berdaya saing tinggi terutama di sektor kesehatan di Indonesia.
******
Tentang PT Prodia Widyahusada Tbk
Laboratorium klinik Prodia didirikan pertama kali di Solo pada 7 Mei 1973 oleh beberapa orang idealis berlatar belakang pendidikan farmasi. Sejak awal, Andi Widjaja beserta seluruh pendiri lainnya tetap menjaga komitmen untuk mempersembahkan hasil pemeriksaan terbaik dengan layanan sepenuh hati.
Sebagai pemimpin pasar, sejak 2012 Prodia merupakan satu-satunya laboratorium dan klinik di Indonesia dengan akreditasi College of American Pathologists (CAP). Sehingga kualitas hasil tes dari laboratorium Prodia sejajar dengan laboratorium internasional.
Pada 7 Desember 2016, Bursa Efek Indonesia (BEI) meresmikan pencatatan saham perdana Prodia sebagai emiten ke-15 di tahun 2016, dengan kode saham “PRDA”. Dalam aksi korporasi itu, Prodia telah menawarkan saham perdana sebanyak 187,5 juta lembar saham. Dengan demikian, dana yang diraih dari penawaran umum perdana saham (IPO) perseroan mencapai sebesar Rp 1,22 triliun.
Hingga saat ini, Prodia telah mengoperasikan jejaring layanan sebanyak 269 outlet, termasuk di 127 kota di 34 provinsi di seluruh Indonesia, beberapa diantaranya merupakan Prodia Health Care (PHC) yakni layanan wellness clinic yang berbasis personalized medicine serta specialty clinics yang terdiri dari Prodia Children’s Health Centre (PCHC), Prodia Women’s Health Centre (PWHC) dan Prodia Senior Health Centre (PSHC).
Prodia telah meluncurkan Kontak Prodia 1500 830 dan personal assistant virtual berbasis online Tanya Prodia (TANIA). TANIA dapat diakses oleh siapapun khususnya pelanggan Prodia secara langsung kapanpun dan dimanapun secara online diantaranya melalui LINE: @prodia.id, Telegram: @prodia.id, Facebook Messenger: @prodia.id dan Website Prodia: www.prodia.co.id. Layanan Prodia juga dapat dijangkau melalui Aplikasi Mobile Prodia (Prodia Mobile Apps) yang dapat diunduh melalui Apps Store.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi www.prodia.co.id atau menghubungi:
Marina Eka Amalia Legal Head & Corporate Secretary PT Prodia Widyahusada Tbk. Ph. +62-21-3144182 ext 3816 |